Pada Akhirnya (berpuisi)



Berapa lama aku akan menderita, Tuan?
Aku lebih baik mengubur diriku hidup-hidup
Daripada terbakar hidup menderita dengan ulah Tuan
Biarkanlah aku lepas dari pengaruh kesetiaan yang sayup

Bagimu, kesetiaan hanya dimiliki seorang budak
Bahkan tepatnya, budak yang lepas akal sehat dan etika
Budak yang kau pilih karena menurut Tuan aku dikelilingi hal buruk
Berterimakasih seharusnya aku ini, ya?

Pada akhirnya aku kalah dalam permainan Tuan
Itu alasan aku pergi dari jeratan Tuan
Budak perempuan yang salah di kehidup Tuan
Pantas ditelanjangkan ibaratnya ke umum, ya Tuan?

Tuan berikan aku bahagia yang tidak bisa aku miliki sepenuhnya
Karena pada akhirnya, aku mengerti
Aku adalah budak, dan Tuan tidak pernah cinta
Pelajaran untuk hidupku, Tuan. Hatiku perih sedari tadi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

to be loved or loving

18

Saat Keluhan Menjadi Senjata